SLB Tunarungu Karya Mulia Surabaya telah selesai merenovasi gedung sekolahnya, terdiri dari atap gedung SDLB I dan SMPLB serta dua ruang (BKPBI dan Multimedia). Renovasi gedung tersebut atas bantuan Rotary Club Surabaya bekerjasama dengan Patricia O'Sullivan Humanitarian Project dari Australia.Terkait dengan selesainya renovasi gedung SLB Tunarungu Karya Mulia tersebut, hari Senin tanggal 4 Oktober 2010 Gubernur Australia Barat Kenneth Comminos Michael datang di Surabaya selain untuk keperluan kemitraan atau kerjasama Sister Province Pemprov Jawa Timur dengan pemerintah negara bagian Australia Barat, juga meresmikan gedung SLB Tunarungu Karya Mulia yang baru selesai direnovasi.
Kedatangan Gubernur di SLB Tunarungu Karya Mulia disambut meriah oleh siswa, hal ini tampak siswa SDLB berjajar dengan mengibarkan bendera Australia dan Indonesia saat beliau beserta rombongan memasuki serambi SLB Karya Mulia. di dalam aula beliau disuguhi dengan tarian "Kasomber" dari Madura yang dimainkan oleh siswa SDLB I dan SDLB II.
Ibu Lanny Purwadi sebagai Ketua Yayasan Pembina Anak-Anak Tunarungu Karya Mulia yang merupakan penerus dari Ibu Sri Rahajeng Harjono, mengharapkan agar kerjasama ini bisa tetap terjalin dan bantuan renovasi ini bukan yang terakhir, karena dengan adanya bantuan renovasi gedung ini siswa dapat belajar dengan nyaman. Keinginan Ibu Lanny tampaknya bersambut. Gubernur Australia Barat dalam pidatonya menyatakan senang karena bisa membantu dunia pendidikan, beliau berharap agar kerjasama yang terjalin ini bisa berjalan dengan baik. Beliau juga berharap agar renovasi dan penambahan fasilitas baru bisa benar-benar dimanfaatkan.
Ketika gubernur mengunjungi ruang kelas tampak siswa yang sedang belajar sangat senang, apalagi sewaktu memasuki ruang BKPBI gubernur juga menyempatkan membunyikan alat BKPBI untuk melatih siswa. Pada bagian ruang keterampilan siswa rombongan gubernur sangat senang melihat hasil karya keterampilan siswa.Gubernur juga mencoba ikut membatik bersama siswa, begitu luwes saat memegang canting dan langsung dibubuhkan ke kain mori yang sudah digambar terlebih dahulu.
Sebelum mengakhiri kunjungan di SLB Tunarungu Karya Mulia beliau mendapat suguhan terakhir dari siswa SMPLB dan SMALB dengan tarian cheerleader di halaman sekolah.
